SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (P H B S)
Untuk
memenuhi tugas labskill
semester V
Disusun Oleh:
SITI RUMLAH NIM (BOBO101178)
SITI UMI
HAZAR NIM (BOBO101179)
SITI
ZAHROTUL AINI NIM (BOBO101180)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Satuan Acara
Penyuluhan (SAP) untuk memenuhi tugas Mata kuliah ....
Dalam penyusunan Satuan Acara Penyuluhan
ini kami menyadari keterbatasan pengalaman maupun pengetahuan serta waktu yang
tersedia sehingga kami yakin dalam Satuan Acara Penyuluhan kami ini masih
banyak kekurangan. Namun demikian kami telah berusaha secara maksimal dengan
memanfaatkan bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu perkenankan pada kesempatan ini
kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
dr. Mulyohadi Sungkono, SPOG selaku pembina Yayasan Kendedes Malang
2.
dr. Endah Puspitorini, MSc.IH, selaku PLH ketua
yayasan Kendedes Malang
3. drg. Suharwati selaku ketua yayasan
Kendedes Malang
4. Edi Muwarni,S.Pd.M.MRS selaku ketua STIKES Kendedes Malang
5.
Indah Mauludiyah,SST.MPH selaku ketua program studi D-III
Kebidanan
6.
Orang tua kami yang telah banyak memberikan dukungan kepada kami
baik secara moril maupun secara materiil.
10.Serta teman – teman dan berbagai pihak lain yang sudah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa Satuan Acara
Penyuluhan yang kami buat masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran yang mendukung sangat penulis harapkan demi perbaikan tugas kami
berikutnya.
Malang, 17 November 2012
Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Perilaku
Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Bahasan :
1.Pengertian PHBS
2.Tujuan PHBS
3.Manfaat PHBS
4.Kriteria PHBS dalam Rumah tangga
Sasaran : Warga
Desa pulosari 1 Malang
Tempat : Balai
Desa pulosari 1 malang
Hari/Tanggal : Sabtu
17 November 2012
Waktu : 1
x 30 menit
I. TUJUAN
1.1
INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah di lakukan penyuluhan di
harapkan masyarakat desa pulosari 1 malang mampu memahami tentang PHBS
1.2
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan
penyuluhan selama 1x 45 menit, diharapkan masyarakat Pulosari 1dapat:
1.
menyebutkan pengertian PHBS
2.
menjelaskan tujuan dari PHBS
3.
menjelaskn manfaat PHBS
4.
menyebutkan kriteria PHBS dalam rumah tangga
II. SASARAN
Masyarakat
dusu pulosari 1 malang
III. MATERI
1.
Pengertian PHBS
2.
Tujuan PHBS
3.
Manfaat PHBS
4.
PHBS dalam keluarga
IV. KEGIATAN OPERASIONAL
NO
|
TAHAP
|
WAKTU
|
PENYULUHAN
|
KEGIATAN
audience
|
1.
|
Pembukaan
|
5 menit
|
§
Salam
§
Apresiasi
§
Kontrak
|
-
menjawab
salam
-
memperhatkan
penyuluh
-
menyetujui
kontrak
|
2.
|
Isi
|
15 menit
|
§
menjelaskan pengertian PHBS
§
menjelaskan tujuan Phbs
§
menjelaskan manfaat PHBS
§
menjelaskan kriteria PHBS dalam rumah tangga
|
-
memperhatikan, bertanya, diskusi
-
memperhatikan, bertanya, diskusi
-
memperhatikan, bertanya, diskusi
|
3.
|
Penutupan
|
10 menit
|
§
mengevaluasi perasaan peserta setelah penyuluhan
§
mengajukan beberapa pertanyaan
|
-
mengungkapkan perasaan setalah penyuluhan
-
bertanya tentang materi penyuluhan yang belum paham
|
|
|
|
|
|
|
V. METODE
1.
Ceramah
2.
Tanya Jawab
3.
Demontrasi
VI. MEDIA
·
LCD
·
Leafleat (Terlampir)
VII.EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
· Peserta hadir ditempat penyuluhan
· Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai desa Pulosari 1 Malang
· Pengorganisasian penyelenggaraan
penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
· Peserta antusias terhadap materi
penyuluhan
· Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan
· Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
· Masyarakat
dapat menjelasakan pengertian PHBS
· Masyarakat
dapat menjelaskan tentang tujuan PHBS
· Masyarakat
dapat menjelaskan manfaat PHBS
· Masyarakat
dapat menyebutkan kriteria PHBS dalam rumah tangga
mATERI PENYULUHAN
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
1. Pengertian
PHBS adalah semua perilaku yang di lakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kegiatan
kesehatan di masyarakat (Depkes,2007 : 2)
PHBS adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang
yang mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya (Notoatmodjo, 2003 : 118)
PHBS itu jumlahnya banyak sekali Bisa Ratusan, misalnya tentang gizi:
makanan beraneka ragam makanan, minuman, tablet darah, mengkonsumsi garam
beryodium, member bayi dan balita kapsul vitamin A. tentang kesehatan
lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.
Setiap rumah tangga di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.
2. Tujuan
PHBS
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran
dan kemauan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
3. PHBS
dalam rumah tangga
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah
tangga Ber-PHBS.
Rumah
tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga
yaitu :
1. persalinan di
tolong oleh tenaga kesehatan
2. memberi bayi
ASI ekslusif
3. menimbang balita
setiap bulan
4. menggunakan
air bersih
5. mencuci tangan
dengan air brsih dan sabun
6. menggunakan
jamban sehat
7. memberantas
jentik di rumah sekali seminggu
8. makan buah dan
sayur setiap hari
9. melakukan
aktifitas fisik setiap hari
10. tidak merokok di dalam rumah.
4. Manfaat
PHBS
Bagi
Rumah Tangga :
-
Setiap
anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
-
Anak
tumbuh sehat dan cerdas.
-
Anggota
keluarga giat bekerja.
-
Pengeluaran
biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan
modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Bagi Masyarakat:
-
Masyarakat
mampu mengupayakan lingkungan sehat.
-
Masyarakat
mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah kesehatan.
-
Masyarakat
memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
-
Masyarakat
mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti
Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
5. Peran leader dalam mewujudkan rumah tangga yang ber-PHBS
-
Melakukan
pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu PHBS
atau Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada buku kader.
-
Melakukan
pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperolah
dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
-
Sosialisasi
PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa/kelurahan melalui
kelompok damawisma.
-
Memberdayakan
keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan, penyuluhan
kelompok, penyuluhan massa dan pergerakan masyarakat.
-
Mengembangkan
kegiatan-kegiatan ang mendukung terwujudnya Rumah Tangga Ber-PHBS.
-
Memantau
kemajuan pencapaian Rumah Tangga Ber-PHBS di wilayahnya setiap tahun melalui
pencatatan PHBS di Rumah Tangga.