Sabtu, 08 Desember 2012

lelah



Mengertilah bahwa hati ini takkan mati dan takkan pernah berhenti mencintai kamu
hari ini mungkin aku terlihat tegar di hadapan halayak yang tak pernah tau isi hatiku tentang semua cerita dan kisahku denganmu,
dan inilah aku yang takkan pernah ahiri rasa yang teramat besar terhadapmu dan aku menghargai hatiku,
ketika ku telah lelah dengan hatiku, kau kan tau siapa yg benar benar tulus mencintai bukan hanya sekedar ingin memiliki
mungkin kata berahir memang sangat mudah kita ucapkan tapi kamu takkan pernah tau apa yang aku rasakan dan apa yang aku lalui selama ini
terasa sangat lelah aku saat ini dan aku berusaha semampuku untuk melihatmu bahagia dari kejauhan
Mungkin memang sudah saatnya aku berhenti menaruh harapan ini, tapi aku sangat peduli dan aku sangat hayati apa yang aku rasakan saat ini
darimu aku tau banyak hal tetang semua, tentang apa yang kita lalui dalam kisah kita..



Kamis, 06 Desember 2012

SAP phbs dalam rumah tangga



SATUAN ACARA PENYULUHAN


PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT  (P H B S)

Untuk memenuhi tugas labskill
semester V





Disusun Oleh:
                                    SITI RUMLAH                     NIM (BOBO101178)
                                    SITI UMI HAZAR               NIM (BOBO101179)
                                    SITI ZAHROTUL AINI      NIM (BOBO101180)





SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2012

KATA PENGANTAR

         Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) untuk memenuhi tugas Mata kuliah ....
         Dalam penyusunan Satuan Acara Penyuluhan ini kami menyadari keterbatasan pengalaman maupun pengetahuan serta waktu yang tersedia sehingga kami yakin dalam Satuan Acara Penyuluhan kami ini masih banyak kekurangan. Namun demikian kami telah berusaha secara maksimal dengan memanfaatkan bantuan dari berbagai pihak.
         Untuk itu perkenankan pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.    dr. Mulyohadi Sungkono, SPOG selaku pembina Yayasan Kendedes Malang
2.    dr. Endah Puspitorini, MSc.IH, selaku PLH ketua yayasan Kendedes Malang
3.    drg. Suharwati selaku ketua yayasan Kendedes Malang
4.    Edi Muwarni,S.Pd.M.MRS selaku ketua STIKES Kendedes Malang
5.    Indah Mauludiyah,SST.MPH selaku ketua program studi D-III Kebidanan
6.    Orang tua kami yang telah banyak memberikan dukungan kepada kami baik secara moril maupun secara materiil.
10.Serta teman – teman dan berbagai pihak lain yang sudah membantu dalam menyelesaikan tugas ini.
   Penulis menyadari bahwa Satuan Acara Penyuluhan yang kami buat masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung sangat penulis harapkan demi perbaikan tugas kami berikutnya.



Malang, 17 November 2012
Penulis





SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik               :  Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Bahasan          : 1.Pengertian PHBS
                          2.Tujuan PHBS
                          3.Manfaat PHBS
                          4.Kriteria PHBS dalam Rumah tangga
Sasaran            :  Warga Desa pulosari 1 Malang
Tempat            :  Balai Desa pulosari 1 malang
Hari/Tanggal   :  Sabtu 17 November 2012
Waktu             :  1 x 30 menit
                                                                                                                                    

I.       TUJUAN
1.1         INSTRUKSIONAL UMUM
              Setelah di lakukan penyuluhan di harapkan masyarakat desa pulosari 1 malang mampu memahami tentang PHBS
1.2         TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x 45 menit, diharapkan masyarakat Pulosari 1dapat:
                                          1.      menyebutkan pengertian PHBS
                                          2.      menjelaskan tujuan dari PHBS
                                          3.      menjelaskn manfaat PHBS
                                          4.      menyebutkan kriteria PHBS dalam rumah tangga

II.      SASARAN
 Masyarakat dusu pulosari 1 malang

III. MATERI
1.      Pengertian PHBS
2.      Tujuan PHBS
3.      Manfaat PHBS
4.      PHBS dalam keluarga

IV.   KEGIATAN OPERASIONAL
NO
TAHAP
WAKTU
PENYULUHAN
KEGIATAN
audience
1.
Pembukaan
5 menit
§  Salam
§  Apresiasi
§  Kontrak
-          menjawab
salam
-          memperhatkan
penyuluh
-          menyetujui kontrak

2.
Isi
15 menit
§  menjelaskan pengertian PHBS
§  menjelaskan tujuan Phbs
§  menjelaskan manfaat PHBS
§  menjelaskan kriteria PHBS dalam rumah tangga
-          memperhatikan, bertanya, diskusi
-          memperhatikan, bertanya, diskusi
-            memperhatikan, bertanya, diskusi
3.
Penutupan
10 menit
§  mengevaluasi perasaan peserta setelah penyuluhan
§  mengajukan beberapa pertanyaan
-          mengungkapkan perasaan setalah penyuluhan
-          bertanya tentang materi penyuluhan yang belum paham









V.  METODE
1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab
3.      Demontrasi

VI.   MEDIA

·       LCD

·       Leafleat (Terlampir)


VII.EVALUASI
1.    Evaluasi Struktur
·    Peserta hadir ditempat penyuluhan
·    Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai desa Pulosari 1 Malang
·    Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2.    Evaluasi Proses
·    Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
·    Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
·      Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3.    Evaluasi Hasil
·      Masyarakat dapat menjelasakan pengertian PHBS
·      Masyarakat dapat menjelaskan tentang tujuan PHBS
·      Masyarakat dapat menjelaskan manfaat PHBS
·      Masyarakat dapat menyebutkan kriteria PHBS dalam rumah tangga






mATERI PENYULUHAN
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

1.      Pengertian
PHBS adalah semua perilaku yang di lakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes,2007 : 2)

PHBS adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang yang mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya (Notoatmodjo, 2003 : 118)

PHBS itu jumlahnya banyak sekali Bisa Ratusan, misalnya tentang gizi: makanan beraneka ragam makanan, minuman, tablet darah, mengkonsumsi garam beryodium, member bayi dan balita kapsul vitamin A. tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan. Setiap rumah tangga di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.

2.      Tujuan PHBS
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

3.      PHBS dalam rumah tangga
          PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif  dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
             PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS.
 Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
1.      persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
2.      memberi bayi ASI ekslusif
3.      menimbang balita setiap bulan
4.      menggunakan air bersih
5.      mencuci tangan dengan air brsih dan sabun
6.      menggunakan jamban sehat
7.      memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8.      makan buah dan sayur setiap hari
9.      melakukan aktifitas fisik setiap hari
10.    tidak merokok di dalam rumah.

4.      Manfaat PHBS
     Bagi Rumah Tangga :
-          Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
-          Anak tumbuh sehat dan cerdas.
-          Anggota keluarga giat bekerja.
-          Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Bagi Masyarakat:
-          Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
-          Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah kesehatan.
-          Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
-          Masyarakat mampu mengembangkan Upaya  Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.






5.      Peran leader dalam mewujudkan rumah tangga yang ber-PHBS
-          Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu PHBS atau Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada buku kader.
-          Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperolah dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
-          Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa/kelurahan melalui kelompok damawisma.
-          Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan, penyuluhan kelompok, penyuluhan massa dan pergerakan masyarakat.
-          Mengembangkan kegiatan-kegiatan ang mendukung terwujudnya Rumah Tangga Ber-PHBS.
-          Memantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga Ber-PHBS di wilayahnya setiap tahun melalui pencatatan PHBS di Rumah Tangga.